My New Family

My New Family
BWBers

Thursday, February 18, 2010

satu lagi, Lingkungan mengajarkanku



Sekali lagi, kehidupan mengajarkanku..

Membuka mataku untuk lebih banyak melihat dan mengambil hikmah

Membuka hatiku untuk lebih mudah mencinta

Ia mengajarkanku tentang banyak hal

Tentang arti persaudaraan

Tentang arti sebuah persahabatan

Tentang arti sebuah tanggung jawab

Dan..

Sekali lagi, ia mengajarkanku tentang mencintai dan di cintai..

Sedikit bercerita mengenai 6 bulan masa adaptasiku di sebuah kampus perjuangan. Sebuah tempat yang dulu, semasa SMA sangat aku takuti. Tempat itu bernama Kampus. Yah...sekali lagi ”sugesti seringkali mengalahkan potensi”. Kita tidak pernah tau, jalan yang telah Allah siapkan untuk kita, dan kita lebih sering bersu’udzan kepada Allah di bandingkan mengucap syukur. Takut menghadapi dunia yang baru sebelum berusaha untuk dapat beradaptasi. Itulah yang ku alami dulu. Ketakutan ku akan masalah akademis dan sahabat yang tidak dapat kudapatkan seperti di SMA(luv u all..^^). Sebuah ketakutan kecil yang membuat tertutupnya wawasan dan hati. Namun, semua itu aku lalui dengan perlahan. Aku mulai mebuka hatiku untuk tempat bernama kampus itu. Semula kuliah kujalani sebatas menjalankan amanah dari orang tua dengan label Kupu-kupu(Kuliah Pulang Kuliah pilang). Tapi semua itu berubah ketika aku menemukanmu wahai keluargaku. Sebuah persaudaraan yang kita bangun di 6 bulan masa adaptasi itu saudara2ku.

Berawal dari sebuah tempat di pojok Universitas Indonesia , ya, Pusgiwa. Itu pertama kali aku mengenal kalian. Mengikuti sebuah acara training pembinaan bagi mahasiswa yang berminat bergabung dengan BEM UI. BEMers Wanna Be. Asing memang awalnya aku rasakan disana. Tapi semua itu kulalui dengan membuka hatiku dan terus berusaha beradaptasi dengan lingkungan dan berbagai macam karakter. Berbeda dengan teman-tema semasa SMA ku yang lebih mengerti diriku. Kini aku harus mengerti mereka terlebih dahulu, jika aku ingin dimengerti.

Setiap sabtu pagi aku mengikuti rangkaian acara itu. Disana aku mendapatkan apa yang aku butuhkan, bukan sekedar yang aku inginkan. Sebuah pengalaman dan sahabat-sahabat yang sampai saat ini akupun masih merasakan kebersamaan kita (^^). Hari – hari itu kujalani dengan senang hati, terutama pada saat aku mulai mengenal seorang kaka yang sangat berwibawa. Pembawaannya yang angun membuat ku makin nyaman untuk terus berada di sisinya. Aku menceritakan masalahku dan ia memberikan sejuta solusi untukku (makasih ka..). Namanya ka Farah Dzubaidillah, seorang mahasiswi tingkat akhir Fakultas Psikologi UI. Lewat ia lah aku belajar memahami dan membuka hati. Bukan hanya ia yang membuatku begitu nyaman disini. Banyak sekali orang dan hal yang membuatkau begitu senang di sini. Orang yang tidak bisa aku ceritakan satu persatu, tapi mungkin aku bisa menceritakan hal itu. Hal yang membuatku belajar banyak hal.....semua itu tentang Persaudaraan kawan...

Aku ingat sekali, hari itu adalah hari sabtu. Hari dimana BWB pertama kali di launching. Aku datang terlambat saat itu. Kita belum berkenalan. Antara kau dan aku hanya saling melirik satu sama lalu tersenyum. Ingatkah akan hal itu kawan? Minggu berikutnya adalah materi yang dibawakan sangat menarik. Dengan sebuah games ”Perusahaan Balon” . kau ingat itu? Ketika masing-masing dari kita berusaha untuk jadi pemimpin dibidangnya. aku begitu terkesan melihat kalian yang begitu bersemangat dan memiliki potensi yang besar untuk memimpin. Kulihat itu disorot matamu kawan.

Lalu hari sabtu itu datang lagi menyapaku dengan sebuah SMS pemberitahuan Training Leadership di sebuah tempat. Tempat itu bernama PKM(Pusat Kesehatan Mahasiswa).

Bersambung....